ASAL MULA DAN MANFAAT MINERAL

Judul: Mineral, dan Manfaat Pengolahannya Penulis: Nendi Roaendi Penerbit: CV Walatra Tahun terbit: 2009 Jumlah halaman: 75 halaman + 4 halaman romawi Menceritakan asal mula dari penggunaan bebatuan, dan mineral. Faktanya bebatuan pada awalnya diperuntukkan sebagai perhiasan, ataupun alat untuk berburu, bahkan ada juga yang menggunakan batu untuk alat keramat atau sesembahan. Pada zaman batu dibagi menjadi tiga yaitu, zaman batu tua, zaman batu tengah, dan zaman batu baru. Zaman batu tua adalah zaman dimana batu yang dipakai masih kasar alias tidak diasah. Zaman batu tengah atau Mesolitikum adalah zaman yang menggunakan batu yang telah diasah. Lalu terakhir, zaman batu baru atau disebut juga Neolitikum merupakan zaman dimana batu sudah mulai diginakan untik bercocok tanam. Berikutnya ialah pembentukan mineral, setiap mineral memiliki proses pembentukkan yang berbeda-beda. Secara umum terdapat tiga lingkungan tempat pembentukan mineral yaitu, lingkungan magmatik, lingkungan sedimen, dan lingkunan metamorfik. Lingkungan magmatik ialah lingkungan yang memiliki temperature yang tinggi hingga menengah, variasi tekanan yang cukup lebar, dan mineral yang terbentukpun berhubungan dengan aktivitas magma. Diantara mineral yang terbentuk dari hasil kristalisasi magma adalah kuarsa, felspar, felspathoid, mika, dan masih banyak lagi. Selanjutnya beralih pada bab akhir yaitu pemanfaatan dan pengolahan mineral. Kita banyak menjumpai benda-benda yang berbahan dasar mineral, cntohnya saja paga besi, mobil, cat, helm. Secara umum, mineral yang digunakan itu terdiri atas mineral logam dan mineral non logam. Dari manfaat yang kini banyak kita rasakan karrena memkai barang yang berbahan dasar mineral, kita juga harus paham dampak negatif darinya iakah limbah yang mencemari lingkungan laut dan dapat menyebabkan perbagai penyakit bermunculan. KELEBIHAN Informasi cukup lengkap walau agak sedikit pusing membacanya, informasi yang diberikan beserta contoh jadi mudah dipahami. KEKURANGAN Sampul buku yang terkesan kurag menarik, dan gambar yang ada pada buku pun berwarna hitam putih sehingga membuat pembaca cepat bosan.