DI DALAM GELAP ANGKASA

BUKU NON FIKSI Identitas Buku Judul: Antariksa Pedia Penulis: David A. Aguilar Penerbit: National Geographic Penerjemah: Ratna Satyaningsih Tahun terbit: 2014 Jumlah halaman: 190 Halaman Alam semesta yang kita tinggali ini dimulai dari ledakan besar. Berabad-abad para ilmuwan penasaran tentang bagaimana alam semesta ini terbentuk. Mungkin saat ini telah terjawab sebagian diantaranya, ledakan besar tak hanya menciptakan zat tetapi juga ruang. Beralih kepada tata surya yang terdiri dari ataas semua planet, asteroid, dan komet yang mengeilingi bintang yang kita sebut dengan matahari. Sistem bintang kita ini terbentuk 4,6 milyar tahun lalu dari nebula-awan gas debu raksasa yang berpusar. Ahli astronomi membagi tata surya menjadi tiga kategori berdasarkan ukuran dan kepadatannya. Yang mengorbit dekat dengan Matahari adalah planet batuan padat dan kecil, diantaranya Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Beralih pada Galaksi Bima Sakti, Galaksi ini merupakan Galaksi yang kita tinggali, alias Galaksi tempat Bumi berada. Jika kita berada pada bukit yang gelap di pinggir kota pada malam hari. Kita mungkin akan melihat pita cahaya yang redup melengkung di atas kepala kita. Banyak orang yang melihat fenomena tersebut dan menyebutnya sebagai Milky Way karena terlihat seperti tumpahan susu di langit. Seorang astronom ernama Galileo Galilei pada tahun 1610 dengan teleskop pemenuannya menyatakan bahwa pita cahaya yang dilihat dilangait tersebut sebenarnya adalah bintang-bintang yang melintas. Meskipun begitu, pada malam yang cerah sekalipun kita dapat melihat sekitar 2.000 bintang dengan mata telanjang. Bumi adalh tempat yang sempurna untuk kehidupan lantas, apa yang membuat bumi begitu istimewa? Terdapat beberapa alasan. Pertama, Bumi berada tepat pada yang tepat di sekeliling Matahari, karenanya suhu di Bumi tidak terlalu panas , dan tidak juga terlalu dingin, jadi suhunya sangat pas untuk ditinggali manusia. Bumi terletak di bagian luar lengan Galaksi Bima sakti yang tidak mengalami ledakan yang merusak seperti di tengah. Maka dari itu Bumi di sebut juga dunia yang sempurna. Yang terakhir yang akan sabutkan ialah urutan-urutan peristiwa di Tata Surya. Pada 1 Januari Tata Surya mulai berkondensasi dari awan debu yang berputar-putar. 7 Januari api pada matahari mulai menyala, 28 Januari bumi terbentuk. Pada bulan Februari, Bumi terus mengerut dan mendingin. 10 Maret Uap air terlepas kembali ke Bumi sebagai hujan dan mulai terbentuk lautan. 15 April diberapa tempat perairan hangat berwarna hijau-biru dan kehidupan mulai muncil di Bumi. 22 Mei Oksigen mulai terbentuk di atmosfer, Juli hingga Agustus kehidupan di Bumi terus berkembang. 14 September di Laut mulai hidup makhluk bersel tunggal dan mulai bereproduksi secara seksual. Oktober bulai bermunculan organisme dan tumbuhan bersel banyak secara besar-besaran. 13 Desember muncul dinosaurus, 25 Desember pada tahun yang sudah terus berganti. Lalu puncaknya pada tanggal 31 Desember pukul 5 sore, “Lucy” atau nenek moyang manusia tertua dalam silsilah manusia, dilahirkan di Afrika. KELEBIHAN Penjelasan yang padat dan desain buku sangat menarik, sesuai dengan tema alam semesta. KEKURANGAN Tidak terdapat tahun yang jelas kapan sebuah peristiwa terjadi, hanya mencantumkan tanggal dan bulan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmuwan Dunia dan Cara Belajarnya