Ilmuwan Dunia dan Cara Belajarnya

BUKU NON FIKSI Judul: Proses Belajar Ilmuwan-Ilmuwan Dunia Penulis: Richard Decaprio Penerbit: DIVA Press Tahun terbit: 2012 Jumlah halaman: 194 halaman Pada buku akan membahas mengenai cara belajar ilmuwan-ilmuwan dunia. Pertama ialah seorang ilmuwan dunia paling berpengaruh di abad kedua puluh, ia seorang penemu teori relativitas, siapa lagi kalo bukan Albert Einstein. Einstein muda adalah seorang anak yang malas berlajar pelajaran sekolah yang ia tak sukai, karena hal itulah ia dicap gurunya anak yang bodoh, dan lamban dalam belajar. Sebagaimana manusia biasa yang lainnya, Einstein juga harus menjalani proses yang sangat panjang hingga dirinya diakui sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah. Einstein belajar dengan beranjak dari kelemahan. Pada saat kecil ia sering diejek temannya karena berbiacaranya yang tak fasih, karena kemampuan intelegasi Einstein yang rendah, dan menunjukkan adanya perkembangan, kepala sekolah menyarankan Einstein kecil untuk keluar sekolah saja, alias berhenti belajar. Mendengar hal itu, Einstein kecil marah, ia merasa mampu untuk bersaing dengan teman sebayanya. Dari kelemahan di masa kecil itulah Einstein kemudian mencoba untuk lari, dan melepaskan diri dari kelemahannya. Lama kelamaan Einstein menemukan pelajaran kesukaan yang ia pelajari secara otodidak. Menaklukan pelajaran matematika. Itulah yang dilakukan Einstein kecil. Einstein berpendapat bahwa segala pelajaran di sekolah dapat dikuasai jika ia telah menguasai pelajaran matematika. Maksudnya ialah, apabila otak mampu menguasai pelajaran matematika, maka otak tersebut memiliki kemampuan yang tinggi. Einstein pula mengatatan cara untuk belajar adalah dengan debat, dan berfokus pada bidang yang memang ingin benar-benar kita tekuni. Berikutnya ialah Thomas Alfa Edison. Ia merupakan seorang penemu bola lampu listrik sekaligus pemilik dari ratusan hak paten dibidang keilmuan. Thomas Alfa Edison mendapatkan pelajaran yang tinggi dari ibunya, karena dahulu dikeluarkan dari sekolah dengan alasan sekolah menganggap Thomas adalah anak yang bodoh. Thomas memiliki hasrat yang tinggi untuk membaca, meneliti, dan melakukan berbagai macam uji coba di rumahnya. Satu hal yang pasti ialah, Thomas Alfa Edison belajar atas dasar keingintahuan yang sangat tinggi, dan belajar dengan ara memanfaatkan kelemahan. Selanjutnya ialah seorang fisikawan, matematikawan, sekaligus ilmuwan dunia yang sangat terkenal dengan julukan Bapak Ilmu Fisika Klasik, siapa lagi kalo bukan Isaac Newton. Isaac belajar di tengan kesengsaraan hidup, mulai dari keterpurukan ekonomi, sampai kurangnya kasih sayang dari keluarga. Oleh karenanya Isaac belajar dari kegelisahan, Isaac juga pernah berhenti belajar dan dituntut menjadi petaniakibat terdapat wabah yang melanda saat itu. Hal itu tak menghentikannya untuk suatu mencetuskan penemuan, dan dari situ Isaac mengerjakan penelitian tentang mekanika benda langit, dan tercetuslah hukum Newton yang diambil dari Namanya yaitu Isaac Newton mengenai konsep gravitasi. Yang berikutnya ialah Charles Darwin, ia merupakan ahli sistem filogenik, pencetus dan penemu teori evolusi. Ia adalah seorang ilmuwan dunia yang memiliki pengaruh besar terhadap peradaban dunia. Darwin dikenal dunia sebagai seorang ilmuwan yang meneliti tentang topik-topik kontroversial. Salah satu hasil temuannya yang menggemparkan ialah teori tentang evolusi manusia pada bukunya yang berjudul The Origin of Species. Pada buku tersebut ia memastikan bahwa asal usul manusia sebenarnya tercipta dari Binatang yang menyerupai manusia. Charles belajar pada alam raya, dari situ ia mulai membuat buku yanh berjudul The Origin of Species dan atas desakan dari rekan sesama ilmuwannya yaitu Wallace. Tanpa ia duga ternyata buku yang ia terbitkan tersebut laku keras di pasaran. Dari buku tersebut berhasil menyedot banyak perhatian banyak pihak walaupun ulasannya cukup kontroversial di mata khalayak. KELEBIHAN Buku ini memiliki penjelasan yang singkat, padat, namun jelas. Terdapat pula bagian catatan kecil pada setiap sub bab yang mempermudah para pembaca merangkum inti materi pada buku tersebut. KEKURANGAN Pada buku ini memiliki sedikit gambar, sehingga terkesan sedikit membosankan