Langit Diatas Langit

BUKU NON FIKSI Judul: Lapisan Atmosfer Bumi Penulis: Tony Rustandi S.Pd Penerbit: Bina Muda Tahun terbit: 2010 Jumlah halaman: 66 halaman Bumi yang kita huni ini ternyata memiliki lima lapisan atmosfer secara umum. Lapisan pertama ialah troposper, lapisan terbawah ini memiliki ketebalan 0 sampai dengan 10km dari atas permukaan bumi. Lapisan troposfer memiliki ketebalan yang berbeda di semua tempat. Di khatulistiwa, ketebalannya mencapai 16 km, di sekitar lintang tengah (30 LS-60° LS) mencapai 11 km. dan di daerah kutub tebalnya sekitar 8 km. Pada lapisan ini, suhu berubah berdasarkan ketinggian tempat, yaitu setiap kenaikan 100 m suhu udara rata-rata turun 0,5 °C terkecuali di daerah tropis suhu rata-rata turun 0,6 °C. dan setiap turun 100 meter, maka suhu naik 10°C. Puncak lapisan troposfer dinamakan Tropopause yang bersuhu antara -57 "C sampai-62 °C. Hal tersebut tentu memengaruhi cuaca akibat suhu yang berbeda beda tersebut. Gejala cuaca yang ditimbulkan antara lain berhubungan dengan munculnya awan, petir, topan, badai, dan hujan, terjadi di lapisan troposfer. Pada lapisan ini terdapat penurunan suhu yang terjadi karena sangat sedikitnya troposfer menyerap radiasi gelombang pendek dan matahari. Sebaliknya, permukaan tanah memberikan panas pada lapisan troposfer yang terletak di atasnya, melalui konduksi, konveksi, kondensasi, dan sublimasi yang dilepaskan oleh uap air atmosfer. Lapisan berikutnya ialah stratosfer. Lapisan atmosfer di atas tropopause ini merupakan lapisan inversi yang memiliki ketinggian 15 - 55 km dari atas permukaan bumi. Artinya suhu udara bertambah tinggi/panas seiring dengan naiknya ketinggian. Pada lapisan ini terdapat lapisan ozon yang sangat penting untuk melindungi bumi dari radiasi matahari yang berbahaya, misalnya sinar ultraviolet. Lapisan ini disebut juga lapisan Isothermis. Kenaikan suhu ini disebabkan oleh lapisan ozonosfer yang menyerap radiasi ultraviolet dari matahari. Beralih pada lapisan berikutnya ilalah lapisan mesosfer. Lapisan ini terletak pada ketinggian antara 55 km-85 km di atas permukaan bumi. Pada bagian bawah sampai sekitar wilayah pertengahan mesosfer terjadi gejala inversi temperatur di mana suhu udara mengalami kenaikan sesuai dengan ketinggian. Kondisi suhu udara ini kembali mengalami penurunan mulai dari ketinggian 55km sampai pada puncak mesosfer. Di wilayah ini suhu udara diperkirakan mencapai -100° C. Yang keempat ialah lapisan termosfer yang berada pada ketinggian 85km hingga 500km. Bagian atas lapisan atmosfer dibatasi oleh thermopause yang meluas dari ketinggian 300 km sampai pada ketinggian 1000 km. Suhu pada malam hari berkisar mntara 300 dan 1200°C dan pada siang hari antara 700 dan 1700 °C. Ensitas thermopause sangat kecil, kira-kira 10 kali densitas atmosfer ermukaan tanah. Lalu yang paling terakhir alias lapisan paling atas ialah lapisan eksosfer. Lapisan ini terletak sampai ketinggian yang tidak diketahui. Oleh karena ini tidak ada batasan yang jelas antara eksosfer dengan luar angkasa. Dari kelima atmosfer bumi yang telah disebutkan tadi, dapat disimpulkan bahwa manfaat atmosfer bagi bumi antara lain ialah sebagai tempat terjadinya cuaca dan iklim, penyarigan sinar ultraviolet dari matahari, melindungi bumi dari jatuhnya meteor serta sebagai pemantulan gelombang radio dan TV. Kelebihan Materi mengenai seluruh lapisan atmosfer bumi terpaparkan dengan baik. Kekurangan Pemaparan yang dijelaskan cukup pajang yang membuat jenuh saat membaca.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmuwan Dunia dan Cara Belajarnya