Planet Bumi Serta Isi Di Dalamnya

BUKU NON FIKSI Judul: Berpetualang di Planet Bumi Penulis: Ari Wahyu Aryandi Penerbit: PT Sarana Panca Karya Nusa Tahun terbit: 2011 Jumlah Halaman: 64 halaman Berawal dari pengenalan bentuk bumi. Tempat yang kita tinggali ini disebut juga sebagai planet biru. Usia bumi diperkirakan sudan mencapai 4,6 miliyar tahun. Bumi merupakan planet ketiga dalam sistem tata surya. Yang jaraknya ke matahari 149,6 juta kilometer jauhnya. Bentuk bumi ialah bulat. Bumi mengembung dengan bagian ekuatornya. Bumi memiliki satelit alami yaitu bulan yang mengelilingi bumi selama 29,5 hari dalam satu putaran. Bumi terbentuk melalui proses yang panjang. Bumi terbentuk dari awan yang berputar membentuk matahari, dan planet, salah satunya bumi. Bumi terdiri dari beberapa lapisan. Dari yang paling dalam ialah inti bumi, lalu inti luar, mantel bumi, dan yang paling luar yaitu kerak bumi yang komposisinya granit, dan batuan basal. Terdapat peristiwa-peristiwa di bumi. misalnya gempa bumi, ialah pergerakan hebat kerak bumi. Gempapun dibagi menjadi dua, gempa tektonik, dan gempa vulkanik. Gempa tektonik ialah gempa yang disebabkan oleh Gerakan tektonisme. Gempa vulkanik ialah gempa yang diakibatkan oleh tekanan magma dari dalam kulit bumi. Faktanya bumi kita ini memiliki banyak harta karun. Bumi, kaya akan mineralnya yang tak ternilai. Diantaranya emas, logam, batu permata, dan masih banyak lagi. Mari kita ulik satu per satu. Pertama ialah emas, salah satu jenis mineral yang bernilai jual tinggi. Di Indonesia sendiri terdapat tiga tambang emas terbesar yaitu, Grasberg (Tembagapura, Papua), Batu Hijau (Sumbawa), dan Pongkor (Jawa Barat). Ada juga logam, di Indonesia sendiri yang sering ditemukan adalah alumunium. Jangan terktukan juga dengan bauksit atau biji alumunium yang terkandung pada bebatuan yang mengalamai proses pencucian. Batu permata tak ketinggalan, ialah bebatuan berwarna yang dipotong, dan digosok sampai mengkilap. Contohnya topas, zamrud, dan berlian. Jangan sampai dilewatkan bahwa batu bara merupakan salah satu sumber daya alam di Indonesia. Batu bara terbentuk dari sisa batang pohon pada zaman karbon. Adapun timah putih merupakan mineral logam pada jenis bebatuan granit. Sadarkah kalian timah sangatlah dalam kehidupan sehari-hari diantara manfaatnya ialah sebagai bahan patrian, kerajinan, hiasan, pelapis besi agar tahan karat. Beralih pada petualangan di hutan. Ternyata hutan alami memiliki beberapa jenis, yaitu ada tiga jenis. Pertama ialah Hutan Hujan Tropis, terdapat pada daerah yang tropik, sesuai namanya di hutan ini memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Yang kedua ialah Hutan Musim, biasanya didalamnya terdapat jenis tanaman albasia, pinus, merkussi, dan jati, luas hutan ini bisa mencapai 2 hektare. Yang terakhir ialah Hutan Sabana, terdapat di wilayah yang kering, ada diantara padang rumput, dan stepa. Di Indonesia sendiri terletak di daerah Nusa Tenggara. Setelah mengetahui beberapa jenis hutan alami, ada pulang hutan buatan, yymg dibuat dengan fungsi yang berbeda-beda, diantaranya Hutan Produksi, Hutan Suaka Alam, Hutan Lindung, dan terakhir Hutan Wisata. Tahukah kamu bahwa hutan memiliki fungsi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan di Bumi, diantaranya adalah pelindung tanah dan tata air, pengatur udara dan cuaca, penghasil sumber daya kayu, sebagai cadangan lahan, dan sebagai sumber ilmu pengetahuan. Bagian terakhir yang akan kita bahas adalah mengenai pengaruh cuaca, dan iklim bagi kehidupan manusia. Cuaca dan iklim sangat berpengaruh besar dalam kehidupan, sebelumnya mari kita pelajari unsur-unsur cuaca dan iklim di muka bumi, yaitu penyinaran matahari, suhu dan tekanan udara, kelembapan udara, curah hujan dan awan. Lantas inilah beberapa pengaruh iklim, dan cuaca pada kondisi manusia. Cara berpakaian yang berbeda, bagian daerah yang cocok untuk kegiatan bercocok tanam, serta cuaca dan iklim yang berpengaruh pada jalur transportasi. KELEBIHAN Buku ini pada isinya cukup berwarna sehingga tidak jenuh melihatnya, gambar yang diberikan sangat jelas, serta informasi dan data data berupa tabel ilmiah yang disajikanpin lengkap KEKURANGAN Penempatan penulisan yang sedikit berantakan, dalam artian agak pusing dalam membacanya meskipun materi yang disajikan lengkap.