Tak Hanya Manusia, Hewan Juga Dapat Minum Jamu

Judul: Jamu untuk Ternak Penulis: B. Sarwono Penerbit: Penebar Swadaya Tahun terbit: 2011 Jumlah halaman: 56 halaman Jamu atau obat tradisional dapat dijadikan bagian dari pengobatan untuk hewan, khususnya hewan ternak. Contohnya saja yang pertama pad ternak ayam. Ada banyak jamu yang untuk ayam, tergangtung pada kasus penyakit hanya sebatas untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut ialah manfaat-manfaat jamu untuk ayam. Pertama ialah untuk meningkatkan stamina. Stamina perlu ditingkatkan agar ayam dapat terhindar dari penyakit. Sebelum diadu, biasanya stamina ayam aduan harus dijaga, bahkan ditingkatkan. Adapun jamu untuk meningkatkan stamina adalah larutan gula merah dicampur asam jawa secukup- nya. Jamu ini diminumkan sebelum ayam diadu. Untuk ayam konsumsi, sebaiknya jamu ini diberikan bila cuaca di sekitar kandang memburuk atau hujan. Yang kedua ialah untuk memulihkan stamina ayam aduan. Ayam yang baru selesai diadu biasanya staminanya menurun drastis. Bila tidak segera diatasi, ayam dapat terserang penyakit. Jamu untuk memulihkan stamina adalah madu secukupnya dicampur kuning telur itik 1 butir Berikan jamunya dengan cara diminumkan. Yang ketiga ialah Meningkatkan gairah kawin pada jantan. Agar secara teratur dapat mengawini betina sebagai pemacek, jantan harus membutuhkan perawatan intensif. Selain diberi cukup pakan, juga perlu diberi obat penyehat tubuh dan penambah gairah kejantanan. Beberapa jamu yang dapat diberikan adalah bawang putih 2 siung dilumatkan dan dicampur nasi hangat 1 sendok makan. Jamu ini dilolohkan untuk satu ekor jantan dan pemberiannya setiap empat hari sekali. Pilihan lain ada juga yaitu J\jahe segar 2 potong sebesar ibu jari diparut dan diperas air- nya. Air jahe ini dicampur sebutir kuning telur ayam dan diberikan setiap minggu sekali untuk seekor ayam jantan. Berikutnya ialah jamu untuk sapi, kamibing dan domba. Sapi, kambing, dan domba paling sering terinfeksi penyakit seperti mencret, kudis, kembung, dan mata belekan. Selain itu, penyakit dapat muncul karena sapi kurang nafsu makan, kedinginan, atau keracunan pakan. Untuk hal tersebut, upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan jamu. Sama halnya seperti ayam, sapipun harus diberikan jamu untuk meningkatkan nafsu makan. Dengan meningkatnya nafsu makan maka produktivitas temak pun meningkat. Untuk ini, upaya meningkatkan nafsu makan perlu terus dilakukan. Adapun beberapa jamu berikut dapat dipilih untuk meningkatkan nafsu makan. Bahannya ialah daun talas 15 lembar dan garam dapur 15 sendok makan direbus selama 15 menit. Daun yang sudah matang dijadikan pakan untuk seekor sapi. Kencur segar 200 butir diparut dan dicampur kuning telur ayam 3 butir. Jamu ini diberikan pada sapi dua kali setiap tiga hari. Ataupun bisa menggunakan racikan lain berupa daun buni, umbi lempuyang gajah, dan terasi secukupnya. Ditumbuk hingga halus, lalu ditambahkan sedikit air. Ramuan ini diperas dan disaring aimya. Airnya diberikan pada sapi. Manfaat lainnya apabila kita memberikan jamu kepada sapi, kambing dan domba ialah meningkatkan produksi susu. Sapi perah yang produktif sangat diidam-idamkan peternak Bila produksi meningkat maka pendapatan peternak pun meningkat. Beberapa ramuan berikut dapat dipilih untuk meningkatkan produksi susu. Adapun bahan-bahan yang kita bukuhkan ialah daun pepaya muda direbus selama 15 menit dan diberi ga- ram dapur secukupnya. Ramuan ini diberikan sebagai pakan. b) Sapi diberi pakan daun nangka segar. KELEBIHAN Informasi sangat lengkap, dimulai dari takaran hingga cara pengolahan KEKURANGAN Isi dalam buku ini kurang menarik dan cendrung membosankan, jadi saya sebagai pembaca merasa jenuh saat membaca.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmuwan Dunia dan Cara Belajarnya